Ketika drama mulai tumbuh di sekitar akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, di Hindia BElanda telah tumbuh seni pertunjukan berbahasa Melayu yang umumnya dikenal sebagai “Komedi Bangsawan”. Pert…
Dari buku ini anda dapat belajar langsung dari sastrawan dunia kontemporer dan klasik, bagaimana mengolah plot, merumuskan karakter, membuat ending dan sebagainya.
Buku ini terdiri atas dua jilid, masing-masing menampilkan (dan memuat) karya sekitar 100 sastrawan Angkatan 2000. Dengan begitu, boleh dikatakan, buku ini adalah “taman mini” sastra Indonesia…
Mengenai bahasa Melayu yang ditulis oleh orang-orang Belanda, antara lain Van Ophuijsen dan Gerth Van Wijk, akan ditemukan kekurangan- kekurangan, karena pandangan atau pendapat seorang pengarang…
Hadirnya sebuah jurnal ilmiah di lingkungan perguruan tinggi bukan hanya memberi arti pada peningkatan kredibilitas ilmiah perguruan tinggi itu tetapi juga menumbuhkan sikap kemandirian dalam menge…
Dalam menyatakan jati dirinya bangsa Korea mengacu kecitraan pagi hari yang tenang-berbeda, misalnya dari bangsa Jepang yang selalu memandang matahari sebagai lambang keberadaannya. Citraan pagi ya…
Buku ini membahas secara terperinci tiga jenis sastra, yaitu proses, cerpen, novel, sajak dan srama. Dengan membahas buku apresiasi sastra Indonesia siswa diharapkan dapat mengapresiasi sastra den…
Bunga rampai ini mengumpulkan karya para penulis dari Indonesia, Australia, Amerika Utara dan Eropa dalam usaha komprehensif pertama untuk menghubungkan sastra Indonesia teori serta kritik sastra p…
Sampai sepuluh tahun setelah Kemerdekaan, revolusi merupakan tema yang sangat dominan dalam sastra Indonesia, menguasai tidak hanya drama tetapi juga genre lain. Revolusi adalah tindakan yang terj…
Taman Ismail Marzuki (TIM), sebuah kompleks kesenian di Jakarta yang pembangunannya diprakasai oleh Gubernur DKI, Ali Sadikin, pada tahun 1968 memiliki peran dan fungsi penting dalam perkembangan k…