Printed Book
PERBANDINGAN PENGGUNAAN ASPAL DAN BETON SEBAGAI BAHAN DASAR PERKERASAN JALAN
JALAN ASPAL LEBIH MUDAH DIPERBAIKI JIKA DIBANDINGKAN DENGAN JALAN BETON, BETON LEBIH UNGGUL DARI ASPAL PADA SEGI KEKUATAN DAN KETAHANAN. UMUR JALAN ATAU KONSTRUKSI BETON JAUH LEBIH PANJANG DIBANDINGKAN DENGAN JALAN ASPAL. ASPAL MERUPAKAN PENERIMA BEBAN YANG BURUK KARENA DAYA ELASTISITASNYA, SEHINGA LEBIH CEPAT RUSAK TERUTAMA DI DAERAH DENGAN VOLUME KENDARAAN TINGGI SEPERTI JAKARTA. SIFAT ASPAL YANG TERMOPLASTIS KURANG COCOK DIGUNAKAN DI WILAYAH DENGAN PERUBAHAN SUHU/ KONISI LINGKUNGAN YANG EKSTRIM. HASIL PERMUKAAN PADA JALAN ASPAL LEBIH TIDAK LICIN DAN LEBIH HALUS. AGAR TIDAK LICIN, JALAN BETON DIBERI SISTEM GRIS YANG MEMBUAT JALAN MENJADI LEBIH KASAR. BETON MERUPAKAN PENERIMA BEBAN YANG BAIK KARENA SIFATNYA KAKU, BEBAN DIBERIKAN SECARA LUAS, TETAPI KARENA KURANGNYA ELASTISITAS, BETON AKAN MUDAH RUSAK. WARNA YANG DIHASILKAN ASPAL (HITAM) LEBIH MEMBERI KENYAMANAN PADA PENGEMUDI SERTA MAMPU MENJAGA KONSENTRASI PENGEMUDI LEBIH BAIK DIBANDING DENGAN BETON (PUTIH/ ABU-ABU).
KT54550c1 | IPA RAM p C.01 | Perpustakaan Labschool Jakarta (RAK KARYA TULIS) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain