Printed Book
Juru bicara Tuhan : antara sains dan agama
Buku ini merekam sikap dan pandangan Prawoto Mangkusasmito (1910-1970) sejak 1949 sampai 1970. Selama 21 tahun Ketua Umum Partai Mas-yumi (1959-1960) ini konsisten menyuarakan komitmen asasinya terhadap kepentingan rakyat dengan memperjuangkan tegaknya hukum dan konstitusi melalui cara-cara yang sah dan demokratis.BUKU ini juga memuat kesaksian berbagai kalangan terhadap je jak hayat Wakil Perdana Menteri pada Kabinet Wilopo (1952-1953). Mereka antara lain Mohammad Natsir, Mohamad Roem, Soe kiman Wirjosandjojo, Mochtar Lubis, dan I.J. Kasimo. Prawoto yang wafat di sebuah desa di ujung timur Pulau Jawa, di tengah-tengah kaum petani yang dicintai dan mencintainya, seolah hendak menunjukkan kepada kita sumber dari kekuatan perjuangan. “Apabila saya kembali dari tourni, melihat kampung dan desa, berbicara dengan pak tani yang lemah...., saya kembali dengan harapan baru,” ujar Wakil Ketua Konstuante RI (1956-1959) yang meyakini bahwa kekuatan dari pemimpin terletak di tangan kaum yang lemah.Sesudah 41 tahun, buku ini diterbitkan ulang agar pengetahuan kita mengenai masa lalu negeri makin lengkap, dan darinya kita mampu menarik ilham untuk menghadapi tantangan masa depan yang tidak makin ringan.
11276c1 | 215.7 BAR j C.01 | Perpustakaan Labschool Jakarta (Rak Sir) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain