Printed Book
Menyulut Jiwa di Kampung Hatta
Mari tengok kampung Hatta; kampung yang pernah melahirkan para manusia cerdas, kreatif, dan berbudi luhur hingga nama Indonesia dikenal di mancanegara. Mari tengok kampung Hatta; kampung yang elok dikelilingi panorama ondah bukit, ngarai, gunung, dan sungai.
Tapi mari rasakan pula perihnya menjadi korban amukan gempa bumi 30 Sepember 2009 di kampung Hatta, Sumatera Barat. Mimpi-mimpi tinggi tergerus. Asa untuk bangkit pun enggan beranjak. Tersadarlah bahwa apakah menjadi warga kampung Hatta sudah seperti Bapak Proklamator itu ataukah cuma sebatas kesamaan kampung kelahiran?
Dunia pendidikan yang diidealkan Hatta ternyata selama ini terlanjur terabaikan. Menjadi cerdas seolah sudah anugerah dari langit hingga tidak perlu ada kreativitas. Maka, gempa bumi 30 September 2009 tidak semata soal teknis pergeseran lempengan bumi, tapi juga bisa dipandang sebagai penegur atas laku tidak syukur atas kelebihan selama ini.
11376c1 | 370 SUR m C.01 | Perpustakaan Labschool Jakarta (Rak Sir) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain