Printed Book
Memperkuat Negara
Dengan jernih Fukuyama melakukan konseptualisasi peran negara di tengah berbagai kebingungan dalam memahami pergolakan peristiwa awal abad ke-21, khususnya setelah peristiwa 11 September 2001 di Amerika Serikat serta terus berlanjutnya berbagai peristiwa yang mengancam umat manusia seperti perang sipil, bencana kelaparan, dan epidemi AIDS di berbagai belahan dunia. Peristiwa-peristiwa ini adlah sebuah gejala politik, di mana negara sebagai institusi terpenting dalam masyarakat gagal menjalankan perannya.
Menjawab kegagalan ini, Fukuyama berpendapat bahwa sudah saatnya kita harus memperkuat peran negara. Pada 1980-an, sebagai reaksi atas merebaknya berbagai bentuk statisme, kaum liberal menyodorkan alternatif deregulasi, debirokratisasi, privatisasi, dan semacamnya. Dengan memangkas intervensi ekonomi, pengurangan kemiskinan dan integrasi pasar. Namun hal ini justru membawa masalah baru: berkurangnya peran negara dalam ekonomi juga melemahkan kapasitas negara untuk melakukan fungsinya yang memang perlu. dan ini adalah gejala kegagalan negara.
7021c1 | 320 FUK m C. 01 | Perpustakaan Labschool Jakarta (Rak Sir 3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain