Printed Book
Kupu-Kupu Pelangi 1
Gerimis mengiris kabut, jelaga hitam pekat yang menaungi awan sore itu tidak sekalipun mematahkan semangat Bram untuk membuang bayi yang
berada dalam kandungan Cindy, anaknya.
Tak ada tangan yang sanggup menahan Bram kini, tidak juga Arum istrinya. Sunyi memberi ruang sebuah kupu-kupu untuk mengintip resah,
lalu melayang terbang membuka terang bagi kelahiran sang anak fitri.
6783c1 | 813 GON k C.01 | Perpustakaan Labschool Jakarta (Rak Orange) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain