Printed Book
Mawar-Mawar Adzkiya
Adzkiya senantiasa sumringah saat langkah Adhi memasuku pintu pagar
kebun mawarnya. Kebun itu telah menjadi bagian Adzkiya setelah keceriaannya terenggut leukemia. Mawar-mawar itu memberikan berjuta pesona baru pada jiwanya.
6775c1 | 813 AMA m C.01 | Perpustakaan Labschool Jakarta (Rak.Orange) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain