Printed Book
Olga & TV Swasta
mas Ray dan Mbak Vera jadi frustasi berat saat penyiar-penyiar andalan Radio Ga Ga, termasuk Olga, pada hengkang ke TV swasta yang marak bermunculan. Tanpa penyiar-penyiar itu, Radio Ga Ga jelas ibarat garam tanpa sayur. Asiin...melulu. Suasana pun jadi tak menentu. Suram buram, lesu, dan beku. Akibatnya pendengar Radio Ga Ga pun turun drastis. Mungkin cuma tinggal 2 orang aja yang jadi pendengar setianya, yaitu Mas Ray dan Mbak Vera sendiri.
Tapi ternyata kerja di TV swasta nggak semanis bayangan Olga. Dia yang tadinya santai dan bisa mencurahkan isi hatinya kapan saja, mendadak harus ikut rapat ini-itu tiap hari, mengajukan proposal acara ini-itu, mempelajarinya bahkan untuk merealisasikan jadi acara yang menarik pun butuh waktu. Olga nggak sempet lagi makan siang bareng Mami, nggak sempet lagi nemenin Wina ke mall, mggak sempet lagi belajar hingga ulangannya pada jeblok, Olga kehilangan masa mudanya yang manis.
5399c101 | 813 HIL o C.01 | Perpustakaan Labschool Jakarta (Rak Orange) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain