Printed Book
Quarter Life Fear
Bagi Belinda, ulang tahun itu mengerikan. Apalagi ulang tahunnya yang ke-25. Di saat orang lain merasa sukses dengan pekerjaan yang menjanjikan, memiliki pasangan, punya tujuan hidup yang jelas, Belinda malah merasa tidak punya apa-apa. Singkatnya, a loser. Tapi saat Jay, mantan kekasihnya, kembali dalam kehidupannya, Belinda belajar bahwa ia harus berani menghadapi dunia---termasuk semua ketakutannya.
"...Penulis satu ini justru berangkat dari isu ketidakcantikan yang terbukti bisa melahirkan novel Quarter Life Fear. Bukan dongeng yang ber-setting istana megah, memang, melainkan 'istana kecil' yang ada di keseharian seorang Belinda. Keseharian kita juga, tentunya." --Jujur Prananto, scriptwriter, Jakarta, Indonesia
9955c1 | 813 PRI q C.01 | Perpustakaan Labschool Jakarta (Rak Orange) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain