Printed Book
Bumi dan Permukaannya
Sejak zaman kuno, manusia telah mencoba menetapkan kedudukan mereka di bumi de-ngan memetakan daratan, sungai, gunung, dan laut yang mewujudkan muka bumi. Peta paling awal digunakan sebagai pedoman praktis untuk kehidupan sehari-hari. Sudah sejak tahun 1300 SM, misalnya, orang Mesir telah menyusun peta untuk menentukan kembali batas-batas tanah milik yang ha-nyut akibat banjir tahunan Sungai Nil.
Secara bertahap, kartografi—ilmu dan se-ni membuat peta—meluas seiring dengan adanya tanah-tanah baru yang ditemukan oleh para penjelajah. Pada Abad ke-6 SM, pembuat peta asal Babilonia dan lain-lain menciptakan peta-peta seluruh dunia—atau apa yang mereka anggap seluruh dunia. Ke-tika peta semakin luas jangkauannya dan semakin canggih, kartografi menjadi benih sebuah disiplin yang jauh lebih luas, yaitu ilmu geografi. Arti harfiah geografi—"me-lukiskan bumi"—menjelaskan mengapa para ahli kartografi modern menyibukkan diri dengan iklim, topografi, sumber alam, tumbuh-an, binatang, dan tanah sampai penduduk, politik, pencemaran, dan perencanaan kota masa depan.
4848c1s | R 551.1 BUM | Perpustakaan Labschool Jakarta (Rak Ref 4) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak dipinjamkan |
Tidak tersedia versi lain