Nama Labschool berasal dari nama Sekolah Laboratorium Kependidikan IKIP Jakarta disingkat menjadi SLK IKIP Jakarta. Dalam perkembangannya SLK IKIP Jakarta lebih populer disebut “Lab School”, sampai saat inimenjadi “icon” atau jati diri sekolah sehingga masyarakat lebih mengenal nama Labschool. Labschool bermula dari sekolah Teladan yang didirikan pada tanggal 12 Februari 1968, sebuah sekolah yang dimaksudkan sebagai sekolah laboratorium IKIP Jakarta. Sekolah ini digunakan untuk praktik mengajar, penelitian pendidikan, dan inovasi pendidikan. Pada tahun 1972 misi Laboratory School telah dianggap selesai. Sebagai gantinya, sekolah ini berganti nama menjadi Proyek TPK (Comprehensive School). Sekolah ini mengemban tugas sebagai Tempat Pembinaan Keterampilan (Proyek TPK) dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Proyek TPK bertujuan untuk mencobakan ide-ide baru dalam bidang pendidikan. Comprehensive School atau Proyek TPK ternyata tak berlangsung lama. Pada tahun 1974, sekolah telah memiliki nama dan fungsi yang baru. Di tahun tersebut, sekolah ini dikenal sebagai sekolah PPSP (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan). Proyek ini bertujuan untuk menguji coba ide-ide dalam pendidikan guna memberi masukan bagi pembaharuan pendidikan nasional. Sekolah PPSP berlangsung selama dua belas tahun. Tahun 1986 proyek ini berakhir. Dengan berakhirnya proyek tersebut, maka berganti pula nama sekolah-sekolah di bawah naungan IKIP Jakarta ini. SD, SMP, dan SMA eks PPSP IKIP Jakarta berganti nama menjadi SD Negeri Komplek IKIP Jakarta, SMP Negeri 236, dan SMA Negeri 81. Adapun TK-nya masih tetap berstatus swasta dengan nama IKIP Jakarta. Pada tahun 1992, SMP Negeri 236 berpindah lokasi ke Jalan Penggilingan Komplek PIK Cakung. Sementara SMA Negeri 81 berpindah lokasi ke Komplek Kodam Cipinang Melayu. Sebagai gantinya, atas permintaan masyarakat, mulai tahun pelajaran 1992/1993 Yayasan Pembina IKIP Jakarta membuka SMP dan SMA IKIP Jakarta dengan SK Kanwil P dan K DKI No. Kep. 854P/101.a1/1/93 dan No. Kep 853 A/101. a1/1/93 masing-masing tertanggal 15 Maret 1993. Berikutnya, seiring perluasan mandat dan bergantinya nama IKIP Jakarta menjadi Universitas Negeri Jakarta, TK, SMP, dan SMA IKIP Jakarta, tahun 1999 berganti nama menjadi TK, SMP, dan SMA Labschool.
Perpustakaan yang merupakan pusat sumber belajar dan telah ada dan terus berkembang seiring dengan perkembangan sejarah sekolah sebagaimana dipaparkan di atas. Maka perpustakaan ini pun diberi nama Perpustakaan Labschool Jakarta. Kata Jakarta yang disertakan pada nama tersebut adalah untuk membedakan dengan perpustakaan sekolah yang bernaung dalam yayasan yang sama yaitu SMP dan SMA Labschool Kebayoran. Awalnya berada di area unit SMA, yang sekarang menjadi gedung sertifikasi UNJ. pada tahun 2008 terjadi musibah kebakaran di salah satu gedung UNJ yang berdampak pada gedung perpustakaan Labschool Jakarta. Setelah musibah kebakaran perpustakaan Labschool Jakarta pindah ke bawah koridor masjid Baitul Ilmi (perpustakaan sementara). Mulai bulan Mei Tahun 2012 perpustakaan Labschool Jakarta akan berpindah gedung yang awalnya berada di bawah masjid Baitul Ilmi Labschool berpindah ke Gedung BPS LT.2. Tujuan dari perpindahan ini adalah agar pengguna dapat lebih nyaman dalam memanfaatkan layanan yang diberikan oleh perpustakaan.